Selasa, 28 Juli 2009

SEKILAS

Selayang Pandang Sulawesi Selatan

Sulawesi Selatan (Sul-Sel) merupakan propinsi dengan penduduk terbanyak di wilayah Indonesia Timur yakni 8 juta jiwa. Dari jumlah tersebut 1,3 juta orang ada di kota Makassar, selebihnya tersebar di 23 daerah tingkat II lainya. Daerah-daerah padat penduduk antara lain Kabupaten Bone (730 ribu jiwa), Luwu (850 ribu jiwa) dan Gowa (485 ribu jiwa). Sejumlah 52 persen dari penduduk Sulawesi Selatan adalah pria, selebihnya wanita.

Sebagai ibukota Propinsi Sulawesi Selatan, Makassar berpenduduk 1,3 juta jiwa; sejumlah 51 persen adalah pria, selebihnya wanita. Sebagaian besar dari kegiatan bisnis di Sulsel ada di Makassar. Dinamika perekonomian dari hari ke hari menunjukan kemajuan yang pesat. Kesibukan di Pelabuhan Udara, Pelabuhan Laut Soekarno-Hatta tiada henti: siang malam. Kawasan-kawasan bisnis seperti Panakkukang Mas, Daya kian ramai. Pusat-pusat perbelanjaan terus memenuhi kawasan kota. Ada Mari Mal, Makassar Mal, Super Mal Panakkukang Mas, Plasa Maricaya, dan pusat-pusat perdagangan seperti di kawasan Sulawesi, Sombaopu, Panakkukang, Bulu Saraung, Irian, Latimojong dan lain-lain.(Sumber: Situs Profile Harian Fajar)

Sulawesi Selatan memiliki luas wilayah 62.482,54 km persegi, atau 42 persen dari luas seluruh Pulau Sulawesi, atau 4,1 persen dari luas wilayah Indonesia. Berbatasan dengan Propinsi Sulawesi Tengah disebelah utara, sebelah barat dengan Selat Makassar, sebelah timur dengan Teluk Bone dan sebelah selatan dengan Laut Flores.

Daerah dengan empat etnis (Bugis, Makassar, Mandar, Toraja) ini merupakan salah satu lumbung pangan nasional. Sebagian besar masyarakatnya bekerja di sektor pertanian, perikanan dan perkebunan. Sebagian lainya sebagai pedagang/pengusaha dan pegawai/karyawan. Sulawesi Selatan terkenal sebagai penghasil beras, coklat dan kopi. Kabupaten Sidrap, Wajo, Bone, Pinrang merupakan daerah penghasil beras terbesar di Sulsel. Kebutuhan akan beras di sebagian Pulau Jawa, Kalimantan dan Indonesia Timur kebanyakan di suplai dari sini.

Industri berskala nasional di Sulawesi Selatan terus berproduksi tiada henti. Ada semen Tonasa, semen Bosowa, Inco dll, Indofood, Kima, Berdikari Sari Utama Flour Mills. Hampir semua bank di Indonesia memiliki kantor dan beroperasi di Sulawesi Selatan.

Toraja merupakan Daerah Tujuan Wisata (DTW) Nasional yang sangat penting dan menarik di Sulawesi Selatan. Sementara Kota Makassar, selain sebagai "urat nadi" perekonomian Sulawesi Selatan, juga adalah pintu gerbang dan pusat bisnis di kawasan timur Indonesia.

Senin, 27 Juli 2009

SEBUAH KISAH

Adalah seorang pria berumur,"saya sudah tinggal menunggu matahari terbenam...",demikian katanya pada suatun hari. Tapi nampak semangatnya masih begitu membara menjalani hidup. Pernah tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi UNHAS walaupun tidak sempat sarjana, juga pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum UMI. Semasa menjadi mahasiswa, pada masa orde lama beliau juga turut dalam beberapa aksi mahasiswa, beliau aktif di HMI, dan beberapa kegiatan lain. Beliau juga adalah seorang perintis dan penyiar radio kala itu, Radio Orde Baru. Dan juga sebagai penyiar di Radio Angkatan Baru milik HMI. Dengan segenap kegiatan itu beliau bertemu dengan banyak teman, yang beberapa nama temannya kala itu sekarang menjadi nama-nama terkenal dan sebagai orang penting di negeri ini. Setelah lepas dari dunia kampus, beliau pernah menjadi pelaku bisnis hasil laut dalam waktu cukup lama dan berhasil, namun suatu saat musibah menimpa dan akhirnya di tinggalkanlah dunia bisnis yang kejam itu. Mencoba untuk tetap hadir dan berarti dan atas dorongan dari beberapa temannya, akhirnya beliau membuat Kedai Baca Sipakainga diatas tanah berukuran 4x5 meter.
Sipakainga berarti "saling mengingatkan", sebuah filosofi yang sangat mulia. Melalui buku-buku beliau berupaya untuk saling mengingatkan dengan siapapun. Begitu dalam cinta dan pengabdiannya bagi sebuah buku tak mampu di gambarkan. Pak Anwar Amin itulah nama beliau, orang biasa tapi bukan orang sembarangan. Trimakasih Om.......

PENGABDIAN

Saya menyebutnya Warkop Sipakainga', tapi mungkin ada yang mengatakan ini Taman Bacaan dan mungkin ada juga yang mengatakan ini Kedai Sipakainga'. Yang beralamat di Jl. Veteran lr.43 no.1 (ujung jl.S.Limboto). Sebuah tempat yang menghidangkan kopi susu dan makanan lontong kare serta nasi kuning bagi yang memesannya. Dan yang pasti anda begitu di harapkan dapat menikmati buku-buku bacaan yang beraneka ragam, dari bacaan ringan hingga bacaan berat yang kalo membacanya anda perlu mengulangnya berkali kali agar faham isinya. Mulai dari bacaan anak sekolahan hingga bacaan para pebisnis dan pemikir.
Silahkan anda menjustifikasi apapun tentang tempat ini dari tampaknya, tapi masuk ke dalam dan menikmati isinya akan lebih mendekatkan anda pada definisi sebenarnya akan tempat ini. Silahkan datang atau hanya sekedar membuka blog ini sebagai awalnya.....trimakasih.....